30 Desember 2008

Keur di Surabie pak Is,..



sehari menuju tahun baru, Lokasi : Surabi Pak Is Sayati...........

HATI YANG MENYAPA...
Suatu kali Badrun bertengkar dengan istrinya. Masing-masing tidak mau mengalah, akibatnya mereka tidak saling menegurt sapa beberapa hari lamanya. Suatu hari Badrun bekerja hingga larut malam dan besok pagi harus bangun shubuh karena akan berangkat dinas ke jakarta naik KA.8459, Parahyangan, pukul 05.00. Semula ia ingin meminta tolong kepada istrinya untuk membangunkannya ketika shubuh, namun karena gengsi ia hanya menulis di secarik k ertas, " Bu, tolong bangunkan saya pukul 03.30, karena harus siap-siap dinas ke jakarta pukul 09.00, naik kereta Api pukul 05.00!" Lalu ia taruh surat tersebut di meja rias istrinya. Disamping itu Badrun juga mengatur alarm di handphone untuk berbunyi tepat pukul 03.00.
Keesokan harinya, Badrun bangun kesiangan sekitar pukul 07.00. Handphone yang sudah diatur bunyi alarmnya ternyata tidak di dengarnya, mungkin karena begitu lelahnya dan tidur yang sangat lelap. Namun yang membuat ia sangat marah dan kesal adalah, istrinya yang tidak membangunkannya sebagaimana yang ia minta dibangunkan pukul 03.30, Rencana dinas ke jakarta pun batal. Tetapi Badrun kemudian tampak terkejut ketika menemukan secarik kertas berisi tulisan tangan istrinya yang berbunyi : " Pak, bangun ! sudah pukul 03.30. Tuh.....handphone nya bunyi dari tadi "

***********
KOMUNIKASI, merupakan kata kunci dan tindakan penting dalam membentuk memelihara, dan meningkatkan kualitas hubungan antar manusia. Banyak hubungan bisnis terputus hanya karena kesalahan dalam berkomunikasi, keluarga menjadi retak bahkan nyaris berantakan karena komunikasi anggotanya di dalamnya yang tidak tertata dengan baik. Bahkan hubungan kedinasan menjadi dingin karena salah satu pihak tidak mau berjiwa besar untuk memulai membuka komunikasi yang mungkin sudah lama tidak berjalan optimal.
Sukses tidaknya suatu kebijakan yang mengarah pada perubahan, entah itu yang menyangkut perubahan dalam lingkungan perusahaan maupun ekebijakan di rumah, kuncinya adalah sosialisasi ( komunikasi terbuka ) yang menjadi tolak ukur berhasil tidaknya implementasi kebijakan tersebut. Di dalam perusahaan dan unit kerja, komunikasi ternyata memiliki fungsi sebagai pemecah masalah, alat pengendali, alat untuk menyatakan ekspresi emosional, dan sarana untuk memotivasi orang lain..
Dengan komunikasi kita bisa mendapatkan teman atau relasi lebih banyak sehingga terasa lebih indah dan persaudaraan semakin kental, dalam kehidupan kita sehari-hari kita memerlukan komunikasi untuk berhubungan dengan teman, saudara, rekan kerja maupun orang-orang lainnya yang mengenal kita maupun yang baru akan kita kenal.

28 Desember 2008

FC GRAPS



GRAPS12...
Adalah nama kesebelasan sepakbola di kampung kami Pasawahan RW 12, tanggal berdirinya belum diketahui secara pasti tetapi yang jelas sebelum bernama GRAPS12 dulunya team sepakbola kampung kami bernama SANGGA BUANA, namun setelah terjadi revolusi yang terjadi di kampung kami maka atas kesepakatan semua pengurus olahraga di RW12 maka berubahlah nama SANGGA BUANA menjadi GRAPS12 yang merupakan singkatan dari Gabungan Remaja Pasawahan 12...

Untuk lingkungan Desa Sayati team sepakbola kami sangat disegani dan dihormati, hal ini dikarenakan permainan cantik dengan umpan2 bola pendek dan gerakan2 individual yang memukau yang ditampilkan ketika bertanding dan juga pemain2nya yang ganteng2
...he..he.bukannya narsis lho but is real..
Prestasi yang di raih oleh GRAPS12 adalah menjuarai kompetisi piala HUT GPP3 BEK MAPTUS di Lanud Sulaeman dengan menduduki peringkat pertama setelah mengalahkan lawan2 dengan skor yang cukup telak dan tidak pernah menderita kekalahan sekalipun..hebat yahh..ck..ck..ck..

22 Desember 2008


LANGKAH YANG TERSISA..

Siapa yang tahu dengan keberadaan gunung mayit dan letaknya dimana?
Kami pikir jarang orang yang mengetahui dan mungkin tidak mau tahu dengan keberadaan gunung mayit karena kami sendiri tahu gunung mayit setelah kami tersesat di gunung ini dan mungkin bisa dikatakan hampir terkubur di gunung ini karena bingung tak tahu arah kemana harus berjalan untuk keluar di gunung ini, apalagi pada malam hari ketika suasana gelap gulita dan hanya bermodalkan cahaya dari handphone kami menelusuri keangkeran gunung ini.

[Chorus]


Does anyone care it ain't right what we're doing?
Does anyone care it ain't right where we're going?
Does anyone dare justify how we're living?
Does anyone here care at all?

Dengan semangat dan tenaga yang masih tersisa kami melangkah berharap pasti untuk keluar dari kegelisahan dan rasa takut yang tinggi..berjuang melawan hawa dingin dan berdoa agar raja hutan tak keluar malam itu...slow but sure>>>>
On broken wings I'm falling And it won't be long The skin on me is burning By the fires of the sun
On skinned knees I'm bleeding
And it won't be long I've got to find that meaning
And I'll search for so long
Kami tidak mau terkubur hidup2 disini apalagi dengan kondisi saat itu yang sangat menghawatirkan departemen kesehatan...

Buried Alive....


I twist and turn In the darkest space Can't find my worth As I numb the pain
Glass to the sky With a blacktooth grin This whiskey smile Takes me down again
I'm cold and I'm so afraid That I'm too weak and I can't change

[Chorus:]
I've been buried alive and I don't want to be here anymore
Reached out a thousand times for A hand to pull me from below
I've been buried alive in a world Of constant sorrow

Reach down tonight and set me free... Save tomorrow
Another shot Slip into the haze Another night
Soaked in my disgrace Toast to the lie
I'll raise my glass and run A wasted life What have I become?

Save tomorrow Save tomorrow
Let me breathe again And show me where I begin To find the will to change
Before I lose everything Before I lose everything
Reach down tonight and set me free And I will follow..

Ada apa dengan gunung mayit????

21 Desember 2008

Kerja Bakti jalan protokol dan jembatan ceria04

Walaupun zaman sudah semakin tak terkendali dan rasa kebersamaan sudah mulai luntur, tapi Alhamdulillah gotong royong, saling menolong, kerjasama tanpa pamrih masih kental di lingkungan kami RW 12 Desa Sayati Kabupaten Bandung. Dan dana untuk setiap pembangunan di daerah kami tidak pernah datang dari pemerintah alias warga lingkungan kami urunan dana untuk setiap pembangunan, seperti fhoto di samping adalah memperlihatkan salah satu hasil pembangunan di wilayah RT 04 Ceria yaitu pembangunan jembatan Ceria.
Perlu diketahui bahwa pemimpin2 di RW 12 baik itu tingkatan RW maupun tingkatan RT semuanya di pimpin oleh kaum muda sehingga setiap pelaksanaan kegiatan selalu kompak sesuai dengan semangat kaum muda yang bergejolak..oh iya kalau dilihat sekilas mungkin jembatan ceria ini sangat sederhana tapi sebenarnya untuk membangun jembatan ini diperlukan seni menyambung awi yang rumit hingga kami mendatangkan ahlinya langsung dari Subang yaitu Sdr.Mamat Kobel..


Alhamdulillah pada tanggal 24 Maret 2009 telah di bangun sumber mata air di dekat Masjid Al-Munawwaroh yang mana mata air ini bisa dimanfaatkan oleh warga Pasawahan untuk keperluan memasak dan lain-lainnya, mengingat ketika kemarau datang, warga sangat kesulitan untuk mendapatkan air yang bersih,dan sekarang pengurus telah menyediakan dan mengharapkan agar warga dapat menjaga dan memelihara sumber mata air.

Untuk masa yang akan datang Team Ceria 12 berencana akan membangun sebuah kawasan wisata Outbond dan wisata jajanan kampung yang mana semua ini sedang dalam perencanaan dan pembebasan lahan. Selain Outbond juga akan di bangun rumah makan dan menata lahan untuk para pedagang dan juga akan membangun sebuah Galleri seni untuk menampilkan hasil karya seni warga Pasawahan RW 12, baik itu berupa lukisan maupun hasil2 prestasi yang telah didapatkan oleh warga RW 12 di bidang kesenian.

Awal bencana..

Bayangkan!!!! saking pusingnya untuk menentukan berapa jam ke tempat yang dituju kita sampai beradu panco untuk mengetahui jawabannya...dari sini ke gunung mayit sekitar 4 jam...



Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda? Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai? Merekalah sahabat-sahabat anda.

Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan. Tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan. Tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya
- The Book of Virtues -

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi. Demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya. Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan. Tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya. Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain: masalah bisnis, UUD (Ujung-Ujungnya Duit), ketidakterbukaan, kehilangan kepercayaan, perubahan perasaan antar lawan jenis, dan ketiak setiaan. Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya.

Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda? Siapa
yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai? Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satu pun yang dapat anda berikan? Merekalah sahabat-sahabat anda. Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka.

~~
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
“Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita.”
- Anonim -

VIDEO PANCO



PERGERAKAN GUNUNG-GUNUNG..

Dalam sebaris ayat, kita telah dimaklumkan bahawa gunung-gunung bukanlah kaku seperti yang kita lihat, tetapi adalah dalam pergerakan secara berterusan.
Dan kamu melihat gunung-gunung itu, kamu menyangka nya tetap di tempatnya, padahal ia bergerak seperti geraknya awan.Surah an-Naml;88.
Pergerakan gunung-ganang ini adalah disebabkan oleh gerakan dalam kerak bumi di mana ia terletak. Kerak bumi 'terapung' di atas lapisan mantel, yang lebih padat. Pada awal kurun ke 20, pertama kali dalam sejarah apabila seorang saintis jerman bermana Alfred Wegener mengemukakan bahawa benua-benua bumi sebenarnya bergabung bersama ketika ia terbentuk pertama kali, tetapi kemudian hanyut dalam arah yang berbeza-beza, dan akhirnya terpisah ketika bergerak menjauhi antara satu sama lain.
Pakar geologi baru hari ini menyedari bahawa Wegener sebenarnya adalah benar ketika mengemukakan fakta ini pada tahun 1980 an, 50 tahun selepas kematiannya. Seperti yang dinyatakan oleh Wegener dalam artikel yang diterbitkan pada tahun 1915, daratan bumi terbentuk dalam satu gugusan daratan 500 juta tahun lalu, dan daratan besar ini yang dipanggil Pangaea, terletak di kutub selatan.
Melalui anggaran, 80 juta tahun lalu, Pangaea terbahagi kepada dua bahagian yang hanyut dalam arah yang berbeza. Satu dari benua gergasi ini ialah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Bahagian yang satu lagi dipanggil Laurasia yang meliputi Eropah, Amerika utara dan Asia kecuali India. Lebih dari 150 juta tahun selepas pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia berpecah kepada bahagian yang lebih kecil.
Semua benua ini yang timbul selepas penghayutan dataran Pangaea, bergerak secara konstan di permukaan bumi pada kadar beberapa sentimeter setahun, pada masa yang sama menyebabkan perubahan keseimbangan laut dan darat di bumi.
Ditemui sebagai satu hasil kajian geologikal yang dijalankan pada awal abad ke 20, pergerakan kerak bumi ini dijelaskan oleh saintis sebagai berikut;
Kerak dan bahagian atas mantel, dengan ketebalan hampir 100 kilometer, terbahagi kepada beberapa segmen dipanggil daratan. Terdapat enam daratan besar dan beberapa daratan kecil. Berdasarkan kepada teori dipangil 'tektonik daratan', daratan ini bergerak berpusing permukaan bumi, dengan membawa benua-benua dan lantai lautan bersamanya….pergerakan benua telah disukat pada kadar 1-5 sentimeter per tahun. Pergerakan daratan yang berterusan ini akan mengubah sedikit demi sedikit kedudukan geografi dunia. Setiap tahun, sebagai contoh, lautan Atlantik menjadi sedikit lebih luas.
Di sana harus dinyatakan beberapa fakta penting; Tuhan merujuk pergerakan gunung-ganang sebagai satu gerakan 'penghanyutan' dalam ayat tersebut. Hari ini, saintis moden juga menggunakan istilah "hanyutan benua' untuk fenomena ini.
Suatu yang tidak diragui ialah satu dari keajaiban Al-Qur'an ialah fakta saintifik ini yang baru diketahui baru-baru ini melalui bidang sains, telah pun dikhabarkan dalam Al-Qur'an.

KAMPUNG PASAWAHAN RW 12

Inilah rute perjalanan yang penuh dengan cerita


di mulai dari Ciwidey menuju kawah putih, ada yang terdampar ke Gunung mayit.....

19 Desember 2008

never give up....



JANGAN PERNAH BERHENTI BERGERAK DAN BERJUANG!!!

Dua ekor katak berlompatan dengan riangnya di sebuah halaman rerumputan sebuah peternakan sapi. Seorang ibu yang sedang membersihkan halaman kandang yang melihat kedua katak itu berusaha mengusir dengan sebuah gagang sapu dan membuat kedua katak itu lari ketakutan.

"Cepat, kearah sana", kata salah seekor katak itu "Saya melihat tempat persembunyian yang baik dan pasti sulit dijangkau oleh gagang sapu itu" kata si katak menunjuk arah kandang sapi perah yang ada didalam peternakan tersebut.

"Ayo, cepat" seru si katak pertama dan keduanya melompat-lompat melompat tinggi, lebih tinggi, semakin tinggi lompatannya dan sangat tinggi kearah pagar kandang menuju tempat dimana mereka akan bersembunyi.

"Plung" pada lompatan terakhir, keduanya serentak mendarat di sebuah ember yang berisi susu segar dan segera mereka berenang ke tepi ember dan berusaha untuk naik keluar dari ember itu sambil sesekali melompat, tapi tidak berhasil. "Oh kawan, habislah kita kali ini, ember aluminium ini sungguh sangat licin, rasanya tidak mungkin memanjatnya, habislah kita kali ini, kita tak bisa kemana-mana lagi, kita akan mati tenggelam disini" kata katak kedua.

"Teruslah berusaha, teruslah berenang, teruslah mendayung" kata katak pertama, pasti ada cara untuk bisa keluar dari tempat ini, ayo kita pikirkan, jangan menyerah. Mereka berduapun mendayung dan berenang kesana kemari sambil sesekali melompat berusaha melewati bibir ember.

Setelah sekian jam mereka mendayung katak kedua mulai mengeluh lagi: "Ugh, saya sungguh lelah sekali, saya benar-benar kehabisan tenaga, susu ini kental sekali dan dan terlalu licin untuk keluar dari tempat ini."

"Ayo, teruslah berusaha, jangan menyerah" kata katak pertama memberi semangat.

"Percuma saja, kita tidak akan pernah keluar hidup-hidup dari tempat ini, kita pasti mati disini keluhnya makin lemah" dan gerakan katak kedua itu makin lama makin lambat dan akhirnya tidak bergerak lagi, mati.

Sementara itu katak pertama tidak putus asa, dengan sisa-sisa tenaganya masih berenang dan terus mendayung sendirian sambil sesekali berpikir untuk menyusul temannya yang tubuhnya kaku setengah tenggelam itu.

Lamat-lamat terdengar ayam berkokok dan tanpa disadari kaki-kaki katak kedua itu serasa mendapat pijakan, katak itu sudah tidak mendayung lagi karena kakinya terasa berdiri diatas setumpuk mentega hasil karyanya semalaman.

Dan "plop" katak itupun membuat lompatan terakhir untuk keluar dan bebas dari ember yang mengubur temannya.

Belajarlah dari Ulat

Bagi penggemar tanaman atau yang memiliki hobi berkebun, seringkali menemukan binatang yang menjengkelkan, dimana dedaunan muda yang tumbuh segar, menjadi tak beraturan dan bolong-bolong bahkan habis dan tinggal tangkainya saja. Ternyata setelah kita perhatikan ada hewan yang biasanya berwarna hijau, sehijau dedaunan untuk kamuflase, binatang tersebut adalah ulat.

Ulat adalah salah satu binatang yang sangat rakus dalam melahap hijaunya dedaunan tanaman yang kita sayangi. Rasa marah yang sangat bila kita jumpai tanaman kesayangan kita telah habis dedaunannya, bahkan hanya tinggal ranting-ranting saja. Sedih dan marah rasanya karena usaha kita terasa terampas begitu saja karena ulah sang ulat.

Dibalik kekesalan dan rasa marah, pernahkah kita mencoba untuk melihat atau sedikit tertegun mengernyitkan dahi atas ulah sang ulat tersebut atau sebaliknya kita membunuhnya untuk melampiaskan kekesalan hati, setega itukah?

Hasil yang diakibatkan oleh ulah sang ulat memang sangat mengesankan bila dibanding dengan wujud ulat yang lemah dan lunak tubuhnya. Melihat dari akibat yang dihasilkan maka dapat kita katakan bahwa karakter ulat adalah pekerja keras dalam menggunduli dedaunan tanaman kita, seakan-akan mereka seperti dikejar deadline dan harus buru-buru untuk menyelesaikan. Hasilnya sangat mengesalkan sekali buat kita, yaitu tanaman yang gundul dalam waktu yang relatif singkat dan sekali lagi sungguh mengesankan.

Dalam menjalani misinya sang ulat tak membiarkan sedikit waktu terbuang. Sang ulat baru berhenti ketika sampai pada saat yang ditentukan dimana ia harus berhenti makan untuk menuju ke dalam kondisi puasa yang keras. Puasa yang sangat ketat tanpa makan tanpa minum sama sekali, dalam lingkupan kepompong yang sempit dan gelap.

Pada masa kepompong ini terjadi sebuah peristiwa yang sangat menakjubkan, masa dimana terjadi transformasi dari seekor ulat yang menjijikkan menjadi kupu-kupu yang elok dan indahnya dikagumi manusia. Sang kupu-kupu yang terlahir seakan-akan menjadi makhluk baru yang mempunyai perwujudan dan perilaku yang baru dan sama sekali berubah.

Haruskah kita membiarkan begitu saja sebuah peristiwa yang sangat indah dan mengesankan ini, tentu tidak. Sebenarnya kita patut malu bila melihat tabiat ulat yang pekerja keras. Ulat seakan tak mempunyai waktu yang terluang dan terbuang sedikitpun. Waktu yang tersedia adalah waktu yang sangat berharga bagi ulat untuk menggemukkan badan sebagai persiapan menuju sebuah keadaan dimana diperlukan energi yang besar yaitu masa kepompong, seakan dikejar-kejar oleh deadline sehingga sang ulat tak pernah beristirahat sejenakpun untuk terus melahap dedaunan.

Berpacunya sang ulat dengan waktu, ternyata disebabkan sang ulat telah mempunyai sebuah tujuan yang sangat jernih dan jelas yaitu mengumpulkan semua potensi yang ada untuk menghadapi satu saat yang sangat kritis yaitu masa kepompong, dimana pada masa kepompong tersebut dibutuhkan persiapan yang prima. Datangnya masa kepompong adalah sebuah keniscayaan, maka sang ulat mempersiapkan dengan kerja keras untuk menghadapinya.

Sebuah persiapan diri dengan kerja keras dilakukan juga pada hewan-hewan yang mengalami musim dingin.Dimana untuk menghadapi masa sulit di musim dingin, banyak hewan yang melakukan hibernasi selama musim dingin di gua-gua atau liang-liang, agar terhindar dari ganasnya musim dingin. Agar tubuh tetap hangat dan tersedianya energi maka sebelum menjelang musim dingin, hewan-hewan tersebut akan menumpuk lemak sebanyak-banyaknya di dalam tubuhnya, untuk dipakai sebagai bekal dalam tidur panjangnya.

Lalu coba kita berkaca dan mereview diri kita, adakah semangat yang luar biasa selayaknya ulat yang telah menggunduli dedaunan, bukankah sebuah masa depan dan tanggung jawab yang begitu beratnya harus kita pikul dan tunaikan. Namun kita terbuai dan masih sering suka bermain-main, selayaknya tertipu oleh permainan yang sangat melenakan.

Masa-masa dalam kehidupan kita sebagai individu atau kelompok, pasti tak akan pernah luput dari masa yang menyenangkan dan kemudian digantikan masa-masa yang sulit, itu adalah sebuah kepastian, sepasti bergantinya musim hujan disongsong oleh musim kemarau yang memayahkan.

Di dalam masa-masa senang satu saat akan berganti menjadi masa yang sulit dan bahkan menjadi sebuah musibah karena mengintai sebuah keterlenaan. Sungguh benar hadist nabi untuk mengambil kesempatan lima sebelum lima: muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, hidup sebelum mati dan senggang sebelum sibuk. Dan bukankah kita telah diwanti-wanti untuk senantiasa mempersiapkan diri dengan apa saja yang kita mampu, untuk menggentarkan hati musuh-musuh kita.

Janganlah kita terlena bahkan kalah dengan hewan yang bernama ulat yang mempunyai etos kerja unggul dan memiliki pola pandang yang jauh ke depan yang meniti masa depan tersebut dengan kerja keras, karena masa depan dengan kesulitan dan cobaan itu pasti akan datang dan menghampiri kita, maka persiapan yang matang dan kerja keras yang mampu menolong kita dan bukan kemalasan dan menunda-nunda pekerjaan.

18 Desember 2008

Lebaran 1429 H...

2 hari setelah lebaran gerombolan muda pasawahan langsung meluncur ke Cianjur selatan...banyak daerah-daerah yang mebuat kita terkagum2 diantara bandung selatan dan cianjur selatan..kita jalan kesana melewati ciwidey trus menuju patenggag dari patenggang kita berbelok ke cipelah dan dari sinilah petualangan dimulai dimana kami melewati jalan2 bebatuan gede hampir 75 Km ..

perasaan lelah hilang karena kami melewati tempat2 yang begitu mempesona : pegunungan yang asri, air terjun2 yang masih alami, suasana daerah yang begitu kental dengan nuansa tolong menolong walaupun sepanjang perjalanan kami di palak oleh preman2 yang meminta jasa dari perbaikan jalan padahal tidak ada perbaikan jalan..mau kita lawan tapi takut dikepung preman sekampung mending kita mengalah bukan berarti kabur...banyak kejadian2 lucu diantaranya : ban motor jang kiky bocor dan terpaksa dia berlari menuntun sepeda sampai menemukan seorang tukang tambal ban yang kebetulan wajahnya mirip mas taryo..ya udah dia menjadi santapan empuk buat datuk dan penyu untuk membuat mental dia jatuh alias dipoyok ceuk urang pasawahan mah..kami istirahat sambil melaksanakan sholat jumat di sebuah kampung, kami semua heran karena pelaksanaan sholat jumat yang tidak seperti biasa alias luar biasa..

ceramah pake bahasa Arab kami semua lieurr, untung aja ngga ngiler coz jumatannnya cuma 10 menit..hebat ya..ck..ck..ck..yang paling enak saat kita makan bareng dengan menu sisa2 pembantaian lebaran berupa tumis hasem jeung kesang2 barudak anu haraseum..tapi teu nanaon karena rasa haseum itu hilang sendiri tertindas oleh kebersamaan kami ketika menyantap..jam 3sore kami tiba di jalan utama cianjur selatan, ternyata dari sini perjalanan masih panjang ampe 2 jam ke tempat tujuan..nyampe di rumah teman datuk kami nitip barang2 dulu dan langsung meluncur ke pantai melihat sunset ceuk si beckham mah..pulang dari pantai kami langsung dihadapkan nasi liweut yang msh mengepul..ya udah tidak ada basa-basi lagi krn takut basi kami langsung menghantamnya dan dimulai pada hitungan ketiga..serangggggggmnngggg..

17 Desember 2008

ANTARA KENDENG,WAAS DAN BABAKAN..



Berjalan menelusuri hutan2 yang tak terdaftar di peta..dengan sisa2 langkah dan nafas yang tersisa, kami telah siap kalau harus mati malam ini..andai saja kalau kami tak punya semangat dan harapan karena dingin yang telah berhasil menembus persendian tulang2 kami yang paling dalam kami kaku tak dapat bergerak dan bersuara yang ada hanya kekesalan dan frustasi yang memuncak. suara-suara semburan gas seakan menjadi nyanyian nyanyian burung bangkai yang telah mendapatkan informasi dari malaikat maut bahwa sebentar lagi akan ada bangkai2 manusia dengan berbagai aneka rasa diantara jalan2 terjal berbatu dan menanjak kenapa hujan harus datang malam ini, padahal kami sudah tidak kuat lagi menahan hawa dingin yang terus menusuk tulang2 kami, membunuh pikiran dan akal kami.
daun-daun, angin, dingin, gas, tanah yang kami pijak tolong tunjukkan pada kami kemana harus melangkah kami tahu dibalik semak2 ada ribuan mata harimau yang mengintip dan siap menerkam tubuh2 lemah ini kalau itu terjadi, kami siap dan tidak akan berlari, terasa sakitnya, manusia selalu takut mati.
karena tak dapat kenal pasti apa yang tersedia untuk mereka di sana.
yang hitam, yang putih–ketentuan nya di sini malam ini sekarang ini kami semua marah...
Oh, siaplah menerima sumpah serapah kami..Oh, bersiaplah menerima muntah mantih kami kami sudah berlari seperti halilintar.Sudah kami tabrak semua aspal dan batuan terjal. Kini saatnya untuk mengumpat..Sudah... sudah...Habisi saja hidup ini, Ambil peluru emas Kokang pistolmu Pilih kepala atau jantung kami..Lalu...Kalian akan mengingat kami selamanya...
Antara kendeng, waas dan babakan kami tersesat jauh dari peradaban manusia yang ada hanya habitat harimau, habitat monyet, habitat2 lainnya yang menghiasi kehidupan lain di gunung mayit, tempat kami menemukan kebuntuan dan cahaya terang itu datang saat nyawa kami tinggal setitik bagai menemukan emas batangan yang siap menyinari perjalanan kehidupan kami untuk malam ini, esok dan seterusnya..
Terima kasih Ya Alloh, Engkau masih memberikan kami kesempatan untuk bertemu dengan saudara2, istri2 dan anak2 dan orang tua kami..
Jeritan 14 desember 2008
Terima kasih yang sebesar2nya kepada :
> Alloh SWT dan malaikat-malaikat-Nya
> warga kampung babakan terutama pak enu dan warga lainnya
> Mobil Carry Futura yang mengantar kami
> XL..sinyalnya nyambung terus memang terbukti
> HP kang Eded
> crispy keju, karung beras, karung plastik, cotom dan aksesoris lainnya

15 Desember 2008

PERJALANAN AKHIR TAHUN YANG SERBA !!!!!!



Di akhir tahun 2008, seperti biasa warga RW.12 Kp. Pasawahan mengadakan perjalanan (touring). Kali ini touring dari Ciwidey menuju Kawah Putih, perjalanan melewati Rancabolang. 40 orang mulai berjalan melewati segala rintangan. ketemu dengan habitat harimau, kera, ayam hutan, dll. Segala hal terjadi dalam perjalanan ini. di tengah perjalanan, kelompok terpisah menjadi 2. kelompok RW, RT & Linmas berjumlah 25 orang, & Kelompok Soni (Kelompok 14). Kelompok 14 lah yang banyak mendapatkan rintangan. saat ketemu dengan Gedung Pembangkit Listrik, isi gedung tak ada orang (kosong melompong) padahal gedung adalah gedung yang baru dibangun. Kelompok G-14 (sebut saja begitu). menemukan sebuah perkampungan, yang dinamakan masyarakat disitu Kampung Waas (sesuai dengan namanya meni waas) jauh dari mana-mana, berada dibawah bukit dan perkebunan teh. Jam 17.00 WIb G-14 merapat ke kampung tsb. dan seperti biasa mencari sebuah warung untuk disinggahi, seperti biasa anak-anak membeli makan dan minuman, saat sedang ngopi disebuah warung, hujan mulai turun, cukup lebat, sehingga perjalanan menuju kawah putih tersendat. Padahal di pesawat HT anak-anak yang berjumlah 25 sudah berada diatas Pasir Waas. akhirnya G-14 pergi juga walau saat tersebut hujan masih turun dan waktu sudah menunjukan pukul 17.30 WIb (ceuk kolot mah geus sareupna). Kita melewati jalan setapak yang dibilang penduduk kampung waas. berkelok-kelok kita menuju tujuan yang diarahkan, tapi sungguh kaget bukan kepalang. kita kembali lagi ketempat dimana Gedung pembangkit listrik tersebut berada. Kelompok G-14 terus melewati jalan setapak menuju hutan (hari sudah gelap), untung saudara EDED membawa HP yang ada centernya, hanya penerangan ini yang membantu kita menerangi jalan, suara gas yang dikeluarkan dari perut bumi hanya itu suara yang kami dengar, hujan masih gerimis dengan diikuti embun, semua kru G-14 tangannya sudah mulai kaku (seperti disimpan dalam lemari es), kita terus mengikuti jalan tersebut, karena kita melihat cahaya terang didepan, tapi apa daya ternyata jalan tersebut seperti jalan buntu. kita dibikin berputar-putar. akhirnya atas kesepakatan bersama kita kembali menuju gedung pembangkit listrik dan sepakat untuk mencari rumah penduduk. Alhamdulillah kita sampai ke jalan raya dimana kami berpisah dengan kelompok lain. Saat menelpon ke kelompok tersebut mereka telah pulang dan sedang berada di Ciwidey. Saudara Jang Nendy sudah mulai lemes, sambil dipapah. semua kru akhirnya bersyukur bisa menemukan perkampungan. Seperti biasa kita mencari warung untuk mencari makanan, akhirnya warung ada, tapi sudah tutup, akhirnya kita mengetuk pintu yang punya warung, mereka kaget dan seperti ketakutan, tapi setelah kita utarakan masalah kita, akhirnya mereka mempersilahkan kita semua masuk. Semua sudah basah kuyup, mereka menghangatkan badan di tungku warung tersebut. dan yang lainnya minum air kopi dan mie. Akhirnya mobil yang kita cari untuk pulang sudah didapatkan oleh saudara Mailds and Ojie. Mereka mematok ongkos Rp. 250.000 sampai Ciwidey (kita sepakat dengan harga tersebut/murah pisan euy?). Setelah sampai di Ciwidey, atas kesepakatan semua kita minta ke supir kalau bisa sampai ke Pos Bandung Indah Golf dengan menambah ongkos Rp.100.000 (murah oge), daripada mencari mobil lain yang belum tentu kita dapatkan.
Jam 00.30 WIB kita semua sampai di depan Pos Golf tiada lupa kita bersyukur dengan apa yang telah kita alami dan tak lupa berterima kasih kepada ke 3 orang yang mengantarkan kita pulang.(teu terang saha ngaranna), semoga Alloh memberi mereka balasan yang setimpal dengan atas pertolongan mereka.
Kita sepakat mau mengucapkan syukur dan terima kasih :
- Kepada Tuhan Yang Maha Esa (Alloh SWT)
- Masyarakat kampung Babakan (khususnya ketiga orang yang membawa mobil)
- XL (bener-bener sinyalnya sampai ke atas gunung dan lembah-lembah) Sinyal bagus XL nyambung terus.