12 Maret 2009
Dan pembangunan pun terus dilanjutkan menuju Pasawahan Ceria 2010..
Visi
Karunia Tuhan yang luar biasa kepada manusia adalah otak yang menjadi wadah bagi aktifitas berpikirnya. Otak manusia memiliki kemampuan yang begitu menakjubkan dalam menampung sebanyak mungkin informasi. Tetapi kemampuan ini tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan kemampuan otak manusia dalam berimajinasi merancang dan mengkhayalakan sebuah visi kehidupan .
Untuk terus bertumbuh berkualitas anda harus selalu mengingat –ngingat dan terikat kuat dengan visi hidup anda .Anda bisa juga menyebutnya cita cita , harapan , atau rencana janka panjang . Itu terserah anda. Tetapi anda punya kesempatan untuk terus menerus mengingat visi hidup anda itu dalam kesempatan doa – doa anda , saat anda menyampaikan harapan harapan hidup anda pada Tuhan . Ya memang saat saat berdoa adalah saat yang paling personal , karena biasanya doa adalah adalah himpunan semua harapan / visi hidup yang disampaikan kepada Tuhan
Anda perlu arah dalam aktifitas serta sepak terjang anda dalam bekerja. . Sebagaimana juga anda butuh efektifitas , efisisiensi serta produktifitas . Ini hanya mungkin ada kalau anda punya keterikatan yang kuat pada visi hidup anda .Dan agar anda terikat dengan visi hidup anda , maka anda harus selalu mengupayakan agar visi hidup itu ideal dan berpusat pada sesuatu yang kekal .
Saya sendiri selalu menemukan keterarahan dan kegairahan sesaat setelah beribadah dan berdoa menghadap kepadaYang Maha Menguasai Hidup .disaat bisa mengucapkan kalimat ini dalam doa saya :
Ya Allah berilah hamba-Mu ini kekuatan untuk terus beribadah , memberdayakan diri dengan ilmu , berbuat dan berbagi kebaikan kepada sesama , memberdayakan dan membimbing sesama , serta berjuang menyebarkan kebenaran-Mu , dengan ikhlas , sabar dan istiqomah dijalan-Mu. Dan akhirnya ridhoilah hamba untuk dapat memasuki surgamu kelak
Kerja Keras
Suatu saat seorang negarawan berkata kepada rakyatnya yang masih sibuk beribadah justeru pada jam jam kerja .Katanya : ” Jangan sampai ada diantara kalian yang duduk duduk saja menganggur tanpa bekerja mencari rezeki, sedang dia berdoa : Ya Allah berilah saya rezeki , sementara dia tahu bahwa langit tidak pernah menurunkan emas dan perak , sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada kalian melalui kegiatan usaha diantara kalian …”
Apa yang membuat negara ini , yang penuh dengan pemeluk agama tetapi tidak bisa tumbuh menjadi negara dengan daya saing tinggi ? Jawabannya dapat kita temukan pada statement sang negarawan diatas .
Ya negara ini tumbuh dengan sebagian besar rakyatnya salah memahami doktrin doktrin dasar agama.Agama yang seharusnya bisa menjadi pemicu dan pemacu kerja keras , tiba tiba hanya dipahami sekedar sebagai himpunan ritual ibadah yang diyakini dapat menggantikan fungsi kerja keras dan ikhtiyar.
Kepasrahan
Jika visi memberi anda arah dalam hidup ini , dan kerja keras memberi pencapaian tahap demi tahap menuju visi hidup anda , maka kepasrahan memberi kekuatan jiwa kepada anda untuk dapat berjiwa besar pada saat anda sukses mencapai visi anda atau gagal mencapai visi hidup anda.
Kepasrahan adalah kepercayaan manusia kepada Tuhannya yang menguasai dan mengatur secara mutlak segala urusan didalam kehidupan ini ,yang pasti akan memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya
Maka ketika berhasil ,kepasrahan memberi kontrol diri untuk tidak takabur dan menjauhkan sifat melupakan Tuhan, dan terus meningkatkan kualitas diri .Akan tetapi ketika gagal , kepasrahan ini memberi kendali untuk tidak berputus asa dan memberi dorongan untuk tetap memulai usaha sekali lagi dengan cara yang berbeda yang lebih cerdas.
Jadi pada akhirnya saya ingin mengatakan , jika anda ingin terus tumbuh menjadi pribadi yang produktif , kotributif dan prestatif dalam kehidupan ini , ingat dan ikatkan diri anda kepada visi hidup anda secara terus menerus .Ini akan selalu mendorong diri anda untuk bekerja keras mencapai apa yang menjadi cita cita besar hidup anda . Tetapi setelah itu anda tidak boleh mendahului kehendak dan kekuasaan Tuhan yang mutlak dalam hidup ini , serahkan dan pasrahkan saja hasil yang ingin anda harapakan kepada-Nya . Dengan kepasrahan ini anda akan dapat menunggu keputusan –Nya dengan suasana jiwa yang penuh ketenangan dan jauh dari guncangan kegelisahan .
Di posting dari trainer Ahmad Arqom
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kolom Komentar :