19 Februari 2023

Bangke

Dasar Berengsek!
Kata siapa lembur kami baik-baik saja? Perlu di ketahui ya, lembur kami sedang tidak baik alias sedang sakit :'( sad yah. Awal mula nya belum diketahui kapan terjadinya hal seperti ini.masuknya si linda aja gak tau kapan dan dimana pertama kalinya,dan kini si linda si perusak perekonomian lembur kami (umumnya warga kontrakan) tidak lagi sembunyi-sembunyi.Belakangan ini keadaan di lembur kami menurut saya sangat kacau, kacau sekali... Setiap hari hampir setiap beberapa jam sekali warga kami di datangi oleh inisial BE (paham meureun).Datang seenaknya,markir motor seenaknya,tidak tau aturan.
Menurut mereka sih BE ini penyelamat masalah perekonomian mereka.Namun hal seperti ini tidaklah benar, yang terjadi malah menambah masalah.Seperti keluar dari mulut harimau tapi masuk ke mulut buaya.
Apa tidak stress ditagih setiap hari,setiap waktu?
Mau sampai kapan hal seperti ini dibiarkan. Apa mau anak cucu kita memakan hasil riba? Tentu tidak mau kan! Ingat dosanya itu lebih buruk dibandingkan dosa seorang pezinah.Lantas kenapa dibiarkan seperti ini,menjamur hingga beracun.
Bayangkan saja, kamu berpacu dengan waktu untuk segera melunasi utang yang dibebani nilai bunga tinggi. Ketika kamu tak mampu melunasinya sesuai tenggat waktu, maka akan ada tim tukang tagih yang siap menggedor pintu rumahmu setiap saat.Nah jika sudah begitu, maka pahamilah jika praktik pinjam uang pada BE adalah jalan keluar yang salah. Sebaiknya kamu coba cara peminjaman dana melalui bank atau Lembaga keuangan formal lain yang telah terdaftar pada OJK.
Sebagai pemimpin mengingatkan warga masyarakatnya kepada hal yang lebih baik itu ibadah.Tidak perlu takut untuk menyampaikan.Kebanyakan orang bertanya bagaimana solusinya? Kalo menurut pengalaman saya coba saja praktekan ke koperasi misal koperasi baiturrahim, sama halnya mengajarkan menabung dibanding meminjam.paham mreun.
Praktek yang dijalankan BE itu kan illegal bisa saja di pidanakan.setau saya sih! :(

#stopujaminjeum
#stopbankemok

7 Januari 2023

DARURAT SIPIL IYEUMAH!

Saat ini kegiatan siskamling hampir punah dan tinggal nama saja :( sedih nay..
Bangunan pos kamling yang megah untuk ukuran kampung, dengan fasilitas televisi, air minum panas/dingin, dan penerangan yang memadai, kini sudah mulai jarang di datangi oleh warga kampung :( 
entah alasannya apa yang jelas saya tidak mengerti dengan berbagai alasan para wargi.
Fenomena terkait hilangnya tradisi siskamling ini, saya amati mulai dari kampung saya sendiri dan dari beberapa cerita warga RT tetangga sebelah, bahwa saat ini menurunnya interaksi sosial dalam sebuah bangunan rukun tetangga, tidak aktifnya perkumpulan RT/RW berbanding lurus dengan aktivitas rutin warga di setiap malamnya yaitu siskamling (ronda malam) semenjak adanya pandemi Covid-19. 

Dalihnya bermacam-macam: ada yang berdalih karena adanya aktivitas pekerjaan pada malam hari seperti warga kampung yang berprofesi sebagai ojek online dan lain sebagainya pokoknya macem-macem. dan yang terakhir dengan dalih yang menurut saya paling tidak masuk akal sehat adalah malas jika ikut siskamling.
dan sekarang ini hanya tinggal 10% warga yang menjalankan siskamling di lembur kami, tetap konsisten,tetap bermasyarakat dan berkomitmen tanggung jawab.

Perlu di ketahui bahwa salah satu wujud dari kewajiban sebagai warga kampung yaitu ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan kampung jika ingin dikatakan hidup umum kampung. dan beratnya tanggung jawab menjadi warga kampung adalah apa yang dinamakan umum kampung (umum dalam hidup bermasyarakat).

Padahal pada zaman dahulu siskamling yang merupakan kepanjangan dari sistem keamanan lingkungan ini sangat berjasa besar terhadap keamanan lingkungan baik dari bahaya pencurian, bencana alam maupun tempat yang pertama kali didatangi ketika ada salah satu warga yang membutuhkan pertolongan pertama, misalnya ada keluarganya yang meninggal dunia.
Akibatnya tidak ada lagi terlihat obrolan santai yang saling mengakrabkan satu sama lain. Mulai terputus komunikasi. Mulai terputus informasi. Sedikit demi sedikit mulai terkikis rasa empati dan peduli dengan sesama tetangga. Sehingga terkadang kita tidak tahu apa yang sedang dihadapi oleh tetangga kita.

#ronda #siskamling #silaturahmi #ngaliwet #ngacapruk #sad