12 Maret 2009
Pasawahan 12 Next Generation..
Hidup akan terasa menyenangkan dan bahagia apabila kita banyak berbuat bagi orang lain tanpa merasa tertekan dan terpaksa, karena manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan uluran tangan orang lain untuk melanjutkan hidupnya..
Indahnya mengajar...
kita ketahui bersama bahwa islam megajarkan kita untuk saling membantu. mungkin kita pernah medengar jika kita mati putus sudah semua amal kita kecuali tiga perkara: 1. Ilmu yang bermanfaat, 2. Shodaqoh Jariyah, 3. Anak yang sholeh. Subhanalloh, ternyata ilmu yang berfmanfaat akan selalu mengalir pahalanya. semoga kita salah satu yang akan memperolehnya.
berbagi ilmu atau mengajarkannya kepada orang lain selain bermanfaat buat kehidupan di akherat seperti yang sudah saya kemukan di atas ternyata ada manfaatnya juga yang bisa kita rasakan saat di dunia. trus apa manfaatnya berbagi ilmu ?
ternyata dengan berbagi ilmu atau mengajari kepada temen atau siapa saja yang membutuhkan, kita jadi lebih paham akan yang ilmu yang kita ajarkan. semakin banyak kita mengajarkan kita akan semakin paham lagi. jika ada yang tidak bisa akan memicu kita untuk mencari jawabanya yang secara sendirinya akan menambah kaya ilmu kita. Subhanalloh.
ketika kita akan mengajar atau mengisi suatu ceramah atau kajian, maka secara otomatis kita akan belajar untuk mempersiapkan apa yang akan kita ajar atau kajikan. semangat akan muncul untuk mencari dan mempelajari semua bahan yang diperlukan. semangat ini bisa jadi tidak muncul manakala kita tidak dalam proses mempersiakan diri buat suatu kajian atau ceramah.
Mengajar bisa menghilangkan kejenuhan aktivitas sehari2, yaitu dengan melihat hasil dari apa yang telah diajarkan.Perasaan terasa senang dan bahagia ketika bisa membekali sedikit ilmu kepada anak didik dan ilmu itu dimanfaatkan dan diamalkan oleh anak didik kita dalam kehidupan sehari-hari.
Melihat mereka senda gurau, bercanda, sharing antar temannya bisa mencairkan suasana hati kita yang mungkin lelah setelah seharian bekerja dan terbebani oleh tugas pekerjaan yang menumpuk.
Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.
Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.
Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.
Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.
Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.
Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.
Dan pembangunan pun terus dilanjutkan menuju Pasawahan Ceria 2010..
Visi
Karunia Tuhan yang luar biasa kepada manusia adalah otak yang menjadi wadah bagi aktifitas berpikirnya. Otak manusia memiliki kemampuan yang begitu menakjubkan dalam menampung sebanyak mungkin informasi. Tetapi kemampuan ini tidak ada apa apanya jika dibandingkan dengan kemampuan otak manusia dalam berimajinasi merancang dan mengkhayalakan sebuah visi kehidupan .
Untuk terus bertumbuh berkualitas anda harus selalu mengingat –ngingat dan terikat kuat dengan visi hidup anda .Anda bisa juga menyebutnya cita cita , harapan , atau rencana janka panjang . Itu terserah anda. Tetapi anda punya kesempatan untuk terus menerus mengingat visi hidup anda itu dalam kesempatan doa – doa anda , saat anda menyampaikan harapan harapan hidup anda pada Tuhan . Ya memang saat saat berdoa adalah saat yang paling personal , karena biasanya doa adalah adalah himpunan semua harapan / visi hidup yang disampaikan kepada Tuhan
Anda perlu arah dalam aktifitas serta sepak terjang anda dalam bekerja. . Sebagaimana juga anda butuh efektifitas , efisisiensi serta produktifitas . Ini hanya mungkin ada kalau anda punya keterikatan yang kuat pada visi hidup anda .Dan agar anda terikat dengan visi hidup anda , maka anda harus selalu mengupayakan agar visi hidup itu ideal dan berpusat pada sesuatu yang kekal .
Saya sendiri selalu menemukan keterarahan dan kegairahan sesaat setelah beribadah dan berdoa menghadap kepadaYang Maha Menguasai Hidup .disaat bisa mengucapkan kalimat ini dalam doa saya :
Ya Allah berilah hamba-Mu ini kekuatan untuk terus beribadah , memberdayakan diri dengan ilmu , berbuat dan berbagi kebaikan kepada sesama , memberdayakan dan membimbing sesama , serta berjuang menyebarkan kebenaran-Mu , dengan ikhlas , sabar dan istiqomah dijalan-Mu. Dan akhirnya ridhoilah hamba untuk dapat memasuki surgamu kelak
Kerja Keras
Suatu saat seorang negarawan berkata kepada rakyatnya yang masih sibuk beribadah justeru pada jam jam kerja .Katanya : ” Jangan sampai ada diantara kalian yang duduk duduk saja menganggur tanpa bekerja mencari rezeki, sedang dia berdoa : Ya Allah berilah saya rezeki , sementara dia tahu bahwa langit tidak pernah menurunkan emas dan perak , sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada kalian melalui kegiatan usaha diantara kalian …”
Apa yang membuat negara ini , yang penuh dengan pemeluk agama tetapi tidak bisa tumbuh menjadi negara dengan daya saing tinggi ? Jawabannya dapat kita temukan pada statement sang negarawan diatas .
Ya negara ini tumbuh dengan sebagian besar rakyatnya salah memahami doktrin doktrin dasar agama.Agama yang seharusnya bisa menjadi pemicu dan pemacu kerja keras , tiba tiba hanya dipahami sekedar sebagai himpunan ritual ibadah yang diyakini dapat menggantikan fungsi kerja keras dan ikhtiyar.
Kepasrahan
Jika visi memberi anda arah dalam hidup ini , dan kerja keras memberi pencapaian tahap demi tahap menuju visi hidup anda , maka kepasrahan memberi kekuatan jiwa kepada anda untuk dapat berjiwa besar pada saat anda sukses mencapai visi anda atau gagal mencapai visi hidup anda.
Kepasrahan adalah kepercayaan manusia kepada Tuhannya yang menguasai dan mengatur secara mutlak segala urusan didalam kehidupan ini ,yang pasti akan memberikan yang terbaik kepada hamba-Nya
Maka ketika berhasil ,kepasrahan memberi kontrol diri untuk tidak takabur dan menjauhkan sifat melupakan Tuhan, dan terus meningkatkan kualitas diri .Akan tetapi ketika gagal , kepasrahan ini memberi kendali untuk tidak berputus asa dan memberi dorongan untuk tetap memulai usaha sekali lagi dengan cara yang berbeda yang lebih cerdas.
Jadi pada akhirnya saya ingin mengatakan , jika anda ingin terus tumbuh menjadi pribadi yang produktif , kotributif dan prestatif dalam kehidupan ini , ingat dan ikatkan diri anda kepada visi hidup anda secara terus menerus .Ini akan selalu mendorong diri anda untuk bekerja keras mencapai apa yang menjadi cita cita besar hidup anda . Tetapi setelah itu anda tidak boleh mendahului kehendak dan kekuasaan Tuhan yang mutlak dalam hidup ini , serahkan dan pasrahkan saja hasil yang ingin anda harapakan kepada-Nya . Dengan kepasrahan ini anda akan dapat menunggu keputusan –Nya dengan suasana jiwa yang penuh ketenangan dan jauh dari guncangan kegelisahan .
Di posting dari trainer Ahmad Arqom
Langganan:
Postingan (Atom)