24 November 2008


Minggu, 23 November 2008 | 14:02 WIB

SASKATOON, MINGGU — Para ilmuwan berharap dapat menemukan serpihan dari sebuah meteor yang bercahaya terang benderang melintas di langit sebelum jatuh ke Bumi atau di wilayah Kanada. Ilmuwan dari planetarium Universitas Calgary Alan Hilderbrand menyebut meteor itu sebagai salah satu meteor terbesar yang pernah terlihat di Kanada dalam satu dasawarsa terakhir.

Tayangan gambar video menunjukkan gulungan bola api yang melintas cepat Kamis (20/11) malam waktu setempat di atas wilayah Saskatoon. Gulungan bola api ini semakin membesar dan bercahaya lebih terang sebelum hilang saat mendekati Bumi.

Hildebrand mengaku, Jumat (21/11) telah menerima sekitar 300 laporan e-mail dari beberapa saksi mata. Beberapa saksi mata di Provinsi Alberta mengaku melihat paduan berbagai warna dari meteor yang jatuh ke Bumi ini.

"Tadinya saya pikir kembang api," kata Marcel Gobeil, seorang petani yang menjadi salah satu saksi mata. "Sebelumnya saya tak pernah melihat benda seperti itu dengan kilauan warna hijau dan biru yang kemudian berubah menjadi merah menyala. Gulungan bola api itu sangat besar."

Sementara saksi mata lainnya, Shawn Mitchler, sedang mengisi tangki mobilnya dengan bensin di Radisson saat ia melihat kilatan cahaya meteor selama 10 detik. "Jantung saya berdebar kencang karena saya tak mengenali benda tersebut. Benda itu menyerupai kembang api atau sebuah rudal yang sedang jatuh ke Bumi," akunya.

Polisi tak meragukan laporan tersebut. Ini karena sebuah kamera video kendaraan patroli polisi berhasil merekam gambar meteor yang jatuh ke Bumi itu.


JIM
Sumber : AP (KOMPAS.COM)

PASAWAHAN 12

Kp. Pasawahan terletak di sebelah selatan Bandung, tepatnya RW 12 Desa Sayati kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat. Dulu kampung ini disebut Pasawahan, karena daerah sekitarnya masih merupakan sawah-sawah, atau tepatnya untuk menuju kampung pasawahan kita harus mengelilingi pesawahan. Andaikan penulis pernah hidup saat Pasawahan masih perawan mungkin suasana pedesaan yang sangat alami bisa terekam menjadi sebuah cerita yang lebih indah lagi.Entah kapan kampung ini berdiri dan siapa yang pertama berada di kampung ini, tapi menurut berita yang didapat, kampung ini merupakan tempat pengungsian orang-orang dari daerah pesisian sungai citarum yang kena gusur, saat penjajahan jepang doeloe.
Dikampung ini penulis merasakan suasana pedesaan yang asri, ramah tamah, gotong royong, religius dan kadang-kadang bisa mendatangkan suasana romantis bagi warganya yang sedang di mabuk asmara 12.
Menurut para sesepuh di pasawahan, mereka mengatakan bahwa paswahan lebih dikenal dengan sebutan lembur MANGKOK daripada kampung pasawahan.Hal ini dikarenakan karena pada waktu dahulu sekitar tahun 1980 an menjamur industri rumahan kue mangkok dan hampir sepertiga warganya bekerja di bidang ini, baik sebagai pembuat kue, pemasaran kue mangkok, penggiling bahan kue mangkok, bahkan penulis pun pernah bekerja di pabrik mangkok yaitu sebagai pembersih cetakan kue mangkok.
Pada saat itu penulis sedang duduk di bangku sekolah dasar dan pekerjaan dikerjakan bersama anak juragan mangkok yaitu Ujang Zolod yang sekarang terkenal dengan sebutan Zosh dan alhamdulillah sekarang temanku zosh bekerja di bidang teknologi komunikasi yang mana biaya untuk sekolah dia didapatkan dari hasil jualan kue mangkok. Yang masih menjadi kenangan yang membekas sampai sekarang adalah ketika bekerja di pabrik mangkok ini kami selalu ditemani oleh dongeng Uwa kepoh yang berjudul Si Rawing jago Tutugan.
Kembali ke topik awal..
Kalau mungkin ada pembaca yang ingin datang ke kampung kami, sangatlah gampang sekali akses menuju kampung Pasawahan..Datang ke Bandung turun di leuwi Panjang, dari sini naik angkot jurusan soreang terus bilang sama sopir untuk minta diturunkan di lapangan golf bandung indah, setelah di depan pintu gerbang Bandung Indah golf tinggal meneruskan perjalanan dengan naik angkot warna putih yang cuma ada 2 unit terus minta di turunkan di pasawahan RW 12 tepatnya sebelum pos satpam menuju area lapangan golf..
Banyak sekali generasi2 Pasawahan yang sekarang bekerja di berbagai pelosok Nusantara dari sabang sampai merauke tetapi mereka tetap setia untuk terus memajukan dan mensejahterakan masyarakat di kampung kami karena walau bagimanapun, dimanapun mereka berada tetap tidak akan bisa melupakan indah dan cerianya Kampung Pasawahan. Untuk warga Pasawahan yang sekarang ada di perantauan silahkan untuk mengunjungi Blog ini dan kirimkan saran & kritiknya biar kami bisa membuat tampilan Blog ini semakin menarik.(..Maild Assan).